Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat melatih keterampilan coaching dengan berbagai studi kasus dan membentuk komunitas praktisi untuk melakukan praktek coaching model TIRTA.
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,
Anda tentunya sudah benar-benar memahami konsep coaching dalam konteks pendidikan baik melalui pembelajaran mandiri dan diskusi. Sekarang saatnya Anda berkolaborasi dengan rekan calon guru penggerak lainnya untuk membentuk komunitas praktisi secara daring. Pada sesi ini, secara berkelompok, Anda akan berlatih mempraktekkan proses coaching dengan tiga kasus yang akan diberikan dengan model TIRTA, yaitu:
Kasus 1
Coach: guru, coachee: murid, 1 pengamat
Anda memperhatikan seorang murid yang tidak mau bekerja sama dengan teman-temannya. Dia selalu memiliki alasan, seperti tidak cocok dengan teman-temannya atau dengan alasan lain. Dia memilih bekerja sendiri dan mengumpulkan tugasnya sendiri. Hasil yang dikumpulkan secara mandiri itu selalu bagus. Bagaimana Anda menyikapi hal ini?
Kasus 2
Coach: guru, coachee: murid. 1 pengamat
Seorang murid bercerita jika dia merasa diperlakukan tidak adil oleh seorang guru. Guru tersebut membuka les privat, dan sebagian besar murid di kelas mengikuti les privat tersebut, kecuali murid tersebut. Murid tersebut merasa tidak nyaman ketika guru sering menyindir murid yang tidak mau ikut les privatnya. Bahkan, murid tersebut juga merasa bahwa nilai yang diberikan pun tidak adil, para murid yang mengikuti les guru tersebut mendapatkan nilai yang lebih baik dari murid tersebut. Bagaimanakah cara Anda menanggapi hal ini?
Kasus 3
Coach: guru, coachee: rekan guru, 1 pengamat
Rekan Anda bercerita jika dia baru saja mendapatkan teguran dari kepala sekolah yang menerima laporan dari pengawas sekolah yang melakukan supervisi saat ia mengajar. Pengawas sekolah yang melakukan supervisi tampak keberatan ketika rekan Anda mengajar tanpa buku teks. Rekan Anda mengajar dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar lainnya. Ketika diingatkan pengawas tersebut, rekan Anda menyampaikan jika ia tetap mengacu pada kurikulum walaupun tidak menggunakan buku teks. Pengawas tersebut tampaknya tersinggung dan memberikan laporan tentang hal itu kepada kepala sekolah. Bagaimana Anda menyikapinya?
Anda akan berlatih mempraktekkan kasus-kasus tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:
- kelompok terdiri dari tiga (3) calon guru penggerak. satu orang akan berperan sebagai coach, satu orang lainnya akan berperan sebagai coachee, dan satu orang lainnya akan berperan sebagai pengamat (lihat Gambar 4) yang mengobservasi proses praktek coaching model TIRTA dengan menggunakan lembar pengamatan* yang bisa diunduh. Peran akan bergantian di setiap kasus (disediakan 3 kasus). Di setiap akhir praktek coaching di satu kasus, pengamat menyampaikan hasil pengamatannya.
*) Klik untuk mengunduh lembar pengamatan
- Latihan ini bisa Anda lakukan Bersama kelompok anda dengan layanan video conference, seperti Google Meet, Zoom, WhatsApp video call atau layanan video conference lainnya.
Kasus 3
Rekan anda bercerita jika dia baru mendapatkan teguran dari kepala sekolah yang menerima laporan dari pengawas sekolah yang melakukan supervisi saat ia mengajar. pengawas sekolah yang melakukan supervisi tampak keberatan ketika rekan anda mengajar dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar lainnya. ketika diigatkan pengawas tersebut. rekan anda menyampaikan bahwa jika ia tetap mengacu pada kurikulum walaupun tidak menggunakan buku teks. pengawas tersebut tampaknya tersinggung dan memberikan laporan tentang hal ini kepada kepala sekolah. Bagaimana anda menyikapinya?
Petugas
Coach : Muhammad Arifin
Coachee : Siti Mutmainah
Pengamat : Sri Subekti dan Yuli Rusmiyanti
Tujuan Umum :
Coachee | : | Selamat Siang Pak Ipin , Apakah Pak Ipin Mempunyai Waktu Luang Hari Ini? |
Coach | : | Selamat Siang Juga Bu . Ada Apa Bu, Saya Lihat Sepertinya Agak Murung, Tidak Bersemangat Seperti Biasanya , Bagaimana Ibu Ada Yang Bisa Saya Bantu |
Coachee | : | Mohon Maaf Pak, Saya Jadinya Menggangu Waktunya Pak Ipin. |
Coach | : | Tidak Apa-Apa Bu |
Coachee | : | Begini Pak Ipin , Saya Mau Curhat Tentang Masalah Saya , Apakah Pak Ipin Bisa Membantu Saya? |
Coach | : | Dengan Senang Hati Ibu . Kira-Kira Apa Yang Bisa Saya Bantu . |
Coachee | : | Sebenarnya Saya Hanya Ingin Mendapatkan Solusi Atau Pemecahan Masalah Yang Sedang Saya Hadapi Pak Ipin |
|
| Identifikasi Masalah : |
Coach | : | Masalahnya Apa Ibu , Coba Ibu Ceritakan Apa Yang Sedang Ibu Rasakan, Mungkin Saya Bisa Bantu. |
Coachee | : | Pak Ipin Ingat Atau Tidak Ya, Beberapa Hari Yang Lalu Pengawas Melakukan Supervisi Dikelas, Waktu Supervisi Itu Saya Mendapat Teguran Dari Pengawas |
Coach | : | Bagaimana Bisa Bu ?, Lalu Apa Yang Membuat Ibu Mendapat Teguran Dari Pengawas Sekolah? |
Coachee | : | Kalau Menurut Saya, Sebenarnya Masalahnya Tidak Serius |
Coach | : | Tidak Serius?. Tidak Serius Yang Bagaimana Bu? |
Coachee | : | Pengawas Mengkritik Tentang Proses Mengajar Saya |
Coach | : | Proses Mengajar Yang Bagaimana Bu, Apakah Ibu Tidak Bisa Mengelola Kelas Dengan Baik? Atau ada apa Sampai Dikritik Kalau Boleh Tahu Bu? |
Coachee | : | Beliau Seperti Keberatan Waktu Saya Mengajar, Tidak Memakai Buku Teks. |
Coach | : | Oh…., Lalu Bagaimana Tanggapan Ibu Dengan Respon Dari Pengawas Tersebut? |
Coachee | : | Saya Sejujurnya Menyampaikan Kepada Beliau Kalau Selama Ini Saya Mengajar, Saya Menggunakan Berbagai Sumber, Bisa Dari Buku Referensi Perpustakaan Yang Penting Mengacu Pada Kurikulum. Ketika Saya Sampaikan Seperti Itu , Beliau Merasa Tersinggung. |
Coach | : | Jadi Masalahnya Begitu. Kalau Begitu Saya Tanya Ibu Dulu, Selama Ini Apa Yang Ibu Lakukan Didalam Proses Belajar Mengajar? |
Coachee | : | Seperti Yang Saya Ceritakan Tadi, Saya Menggunakan Berbagai Sumber Dari Buku Di Perpustakaan , Mengajak Siswa Untuk Menonton Video, Menayangkan Video-Video Pembelajaran Yang Interaktif Dan Menyenangkan |
Coach | : | Mengapa Ibu Tidak Menggunakan Buku Teks ? |
Coachee | : | Menurut Saya, Sumber Belajar Yang Saya Gunakan Ini Sudah Memudahkan Siswa. Siswa Juga Termotivasi , Dan Mengacu Pada Kurikulum |
Coach | : | Sebenarnya Sudah Bagus Ibu . Lalu…., Bagaimana Hasilnya Saat Ibu Mengajar Menggunakan Sumber Belajar Tersebut! Seperti Yang Kita Ketahui Karakter Siswa Berbeda-Beda Ibu Dan Belajarnya Pun Berbeda-Beda. |
Coachee | : | Betul Juga Pak Ipin , Kenapa Saya Tidak Kepikiran Kesana Ya ? Selama Ini Ada Beberapa Siswa Yang Hasilnya Masih Kurang Maksimal. |
Coach | : | Itulah Ibu Pentingnya Buku Teks Sebagai Sumber Belajar, Mungkin Harapan Dari Pengawas Kemarin Adalah Seperti Itu Ibu Supaya Ibu Menggunakan Sumber Belajar Dengan Buku Teks Juga . |
Coachee | : | Saya Pikir Ada Benarnya Juga Ya, Pak Ipin! |
Coach | : | Setelah Ibu Bercerita, Sekarang Bagaimana Perasaan Nya? |
Coachee | : | Terus Terang Beberapa Hari Ini Saya Merasa Kurang Nyaman, Saya Menjadi Resah Dan Dirumah Kepikiran Terus Dengan Masalah Ini Akibatnya Pekerjaan Lain Jadi Agak Terbengkalai. |
Coach | : | Lalu, Apa Yang Membuat Ibu Merasa Tidak Nyaman Selama Ini? |
Coachee | : | Sebetulnya Yang Membuat Saya Resah Dan Tidak Nyaman Itu Karena Ibu Pengawas Menyampaikan Hal Tersebut Kepada Kepala Sekolah Kita , Saya Takut Nanti Akan Jadi Masalah Dikemudian Hari. |
Coach | : | Jika Saya Dapat Menyimpulkan Yang Membuat Ibu Merasa Tidak Nyaman Adalah Saat Supervisi Itu.Karena Ibu Tidak Menggunakan Buku Teks Sebagai Sumber Belajar Dan Ketika Pengawas Memperingatkan, Ibu Memberikan Argumen Sehingga Hal Itu Membuat Pengawas Merasa Tersinggung Lalu Menyampaikannya Kepada Kepala Sekolah. |
Coachee | : | Iya Ya Pak Ipin. Kira-Kira Saya Akan Dipanggil Dan Ditegur Kepala Sekolah Atau Tidak Ya Pak Ipin ? |
Coach | : | Kalau Menurut Saya, Untuk Masalah Ini Ibu Bisa Merefleksi Dan Mempersiapkan Diri . Jika Ditegur Oleh Kepala Sekolah Harus Siap Menjelaskan Masalah Yang Sebenarnya Terjadi. Dan Pasti Beliau Akan Menyampaikan Hal-Hal Positif Sehingga Menambah Semangat Ibu Dalam Mengajar. |
Coachee | : | Mudah-Mudahan githu Ya Pak Ipin |
| : | Rencana Aksi : |
Coach | : | Dari Apa Yang Sudah Ibu Sampaikan, Apa Rencana Ibu Kedepannya ? |
Coachee | : | Saya Berniat Menemui Beliau Untuk Membicarakan Hal Ini, Mungkin Beliau Akan Memberikan Solusi. |
Coach | : | Lalu Apakah Ada Hal Lain Yang Akan Dilakukan ? |
Coachee | : | Saya Juga Akan Menemui Pengawas Dan Saya Akan Meminta Maaf Kepada Beliau, Kemudian Terkait Proses Belajar, Kedepannya Saya Juga Akan Menggunakan Buku Teks Dan Meminta Saran Kepada Pengawas Bagaimana Menjalankan Proses Belajar Mengajar Yang Baik. |
Coach | : | Lalu Bagaimana Dengan Proses Belajar Mengajar Ibu Selanjutnya? |
Coachee | : | Setelah Ini Saya Akan Memakai Buku Teks Untuk Sumber Belajar Utama Walaupun Nanti Sumber Belajar Yang Kemarin Akan Saya Terapkan Juga. Karena Siswa Sudah Merasa Nyaman Dengan Cara Tersebut. |
Coach | : | Langkah Yang Ibu Ambil Sudah Tepat Sekali, Saya Setuju Dengan Ide Itu Bu |
Coachee | : | Syukurlah , Sekarang Saya Merasa Lega, Karena Jujur Saya Takut Mengambil Langkah Dalam Menyelesaikan Ini, Apalagi Sudah Berurusan Dengan Atasan Kita ,Agak Khawatir Takutnya Salah Langkah. |
|
| Tanggung Jawab : |
Coach | : | Syukurlah Ibu Sudah Merasa Lega. Lalu Dari Yang Sudah Ibu Rencanakan Tadi, Komitmen Apa Yang Akan Ibu Lakukan Untuk Menjalankan Rencana Itu? |
Coachee | : | Untuk Hal Itu, Dalam Proses Belajar Mengajar Saya Akan Mengacu Pada Kurikulum Kemudian Mematuhi Aturan-Aturan Yang Ada Termasuk Aturan Dari Pengawas Tentang Penggunaan Buku Teks. |
Coach | : | Lalu Dukungan Apa Yang Dibutuhkan Ibu Untuk Melakukan Komitmen Tersebut? |
Coachee | : | Itu Juga Masih Dalam Pikiran, Mungkin Saya Akan Mencoba Berkomunikasi Dengan Teman Guru Serumpun Mata Pelajaran Dengan Saya , Jadi Kami Bisa Sama-Sama Saling Mengingatkan |
Coach | : | Itu Ide Yang Bagus Sekali Ibu . Semoga Dapat Segera Terselesaikan Dan Ibu Dapat Bekerja Dengan Suasana Hati Yang Tenang Tanpa Dihantui Rasa Tidak Nyaman. |
Coachee | : | Amin Terima Kasih Banyak Pak Ipin Untuk Waktunya Mendengar Keluh Kesah Saya. Sekarang Saya Merasa Sedikit Lega. |
Coach | : | Semoga Kita Nanti Menjadi Guru-Guru Yang Bisa Memberikan Teladan Yang Baik Untuk Siswa Kita. |
Coachee | : | Amin-Amin, Sama-Sama Pak. Maaf Pak Ipin, Kebetulan Saya Ada Janji Dengan Siswa. Mereka Akan Mengumpulkan PR , Saya Pamit Ke Ruangan Saya . |
Coach | : | Iya Ibu , Silahkan. |
Coachee | : | Sekali lagi Terima Kasih Assalamu’alaikum pak Ipin |
Coach | : | Sama-Sama , Terima Kasih Kembali Bu. Waalaikumsalam wr wb. |
0 comments:
Posting Komentar