Neraka dan Sebab-Sebab Masuk Neraka
Allah Maha Adil yang membalas hambaNya sesuai dengan amalan yang dilakukan. Hamba yang beriman dan berbuat baik akan dibalas dengan kebaikan dan nanti di akhirat akan dimasukan ke dalam Surga. Sebaliknya, hamba yang kufur dan berbuat kejelekan maka diancam dengan siksaan neraka. Allah sama sekali tidak berbuat dzolim terhadap hambaNya. Neraka adalah sejelek-jelek tempat kembali yang berisi berbagai macam siksaan dan kesengsaraan yang abadi –semoga Allah menjauhkan diri kita darinya-. Untuk itu mari kita jaga diri kita agar terhindar dari siksa api neraka. Allah ta’ala berfirman,
وَٱتَّقُواْ ٱلنَّارَ ٱلَّتِيٓ أُعِدَّتۡ لِلۡكَٰفِرِينَ
“Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang kafir.” (QS Ali Imran: 131)
Sifat Neraka
Di dalam al Qur’an dan Sunnah disebutkan sifat dan karakteristik neraka. Diantaranya firman Allah ta’ala:
إِنَّآ أَعۡتَدۡنَا لِلۡكَٰفِرِينَ سَلَٰسِلَاْ وَأَغۡلَٰلٗا وَسَعِيرًا
“Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.” (QS al-Insaan: 4)
Allah juga berfirman:
وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ * إِذَا أُلْقُوا فَيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِىَ تَفُورُ * تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ كُلَّمَآ أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ
“(6) Dan orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (7) Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak. (8) hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka:”Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?” (QS al-Mulk: 6-8)
إِنَّ ٱلۡمُجۡرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَٰلِدُونَ * لَا يُفَتَّرُ عَنۡهُمۡ وَهُمۡ فِيهِ مُبۡلِسُونَ * وَمَا ظَلَمۡنَٰهُمۡ وَلَٰكِن كَانُواْ هُمُ ٱلظَّٰلِمِينَ * وَنَادَوۡاْ يَٰمَٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَۖ قَالَ إِنَّكُم مَّٰكِثُونَ
“(74) Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam. (75)Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa. (76) Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (77) Mereka berseru:”Hai Malik, biarlah Rabbmu membunuh kami saja”. Dia menjawab:”Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)”. (QS az-Zukhruf: 74-77)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
إن أهون أهل النار عذابا من له نعلان وشِراكان من نار يغلي منهما دماغه كما يغلي المرجل ما يرى أن أحدا أشد منه عذابا، وإنه لأهونهم عذابا
“Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaan adalah orang yang mempunyai dua sendal dan dua talinya dari api yang mendidih dari keduanya otaknya, sebagaimana mendidih periuk, ia tidak melihat ada orang yang lebih berat siksaan darinya, dan sesungguhnya ia adalah yang paling ringan siksaan.” (HR Muslim)
Sebab-sebab masuk neraka
Kita perlu mengetahui sebab-sebab masuk neraka agar kita bisa menjauhinya. Allah dan Rasulullah telah menjelaskan secara rinci sebab-sebab yang dapat memasukkan dalam neraka. Secara umum, sebab-sebab masuk neraka dapat dibagi menjadi dua jenis:
- Sebab kekafiran yang mengeluarkan dari agama. Hal ini menyebabkan kekal di neraka.
- Sebab kefasikan yang tidak sampai mengeluarkan dari agama. Hal ini menyebabkan masuk neraka tetapi tidak sampai kekal di dalamnya.
Sebab-sebab jenis pertama yaitu yang mengeluarkan dari agama dan menyebabkan kekal di neraka. Diantaranya:
- Syirik baik dalam hal rububiyah, uluhiyah maupun asma wa sifat.
- Kufur terhadap Allah, malaikat, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari akhir atau takdir.
- Mengingkari kewajiban salah satu dari rukun Islam (syahadat, sholat, dan seterusnya)
- Mengolok-olok Allah, agama, atau rasulNya.
- Berhukum dengan selain hukum Allah
Sebab-sebab jenis kedua, yang tidak sampai menyebabkan keluar dari agama. Diantaranya:
- Durhaka terhadap kedua orang tua
- Memutus silaturahmi
- Memakan riba
- Memakan harta anak yatim
- Persaksian palsu
- Menyogok
- Dan lainnya
Mari kita jauhi seluruh sebab-sebab yang bisa memasukkan ke dalam neraka. Terutama kesyirikan dan juga hal-hal yang dapat mengeluarkan dari agama.
إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّهُ عَلَيهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS Al Maidah: 72)
Semoga Allah menjauhkan kita dan keluarga kita dari api neraka. Amien.
0 comments:
Posting Komentar