Belajar bersama Masipin merupakan blogger yang berisikan tentang Pendidikan, Pertanian dan Dakwah.. Apabila ada kesesuaian dengan blog lain dan kesalahan upload kami mohon maaf.

Minggu, 10 April 2022

3.1.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Prinsip Pengambilan Keputusan.

 

3.1.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Prinsip Pengambilan Keputusan. 


Prinsip Pengambilan Keputusan

Setelah Anda melakukan wawancara, salinlah tautan rekaman wawancara Anda pada kolom dibawah ini dengan rincian:

1.  Studi kasus yang dipilih: Studi kasus 1/2/3/4

2.  Tautan rekaman wawancara yang diunggah ke google drive: 

1. Kasus yang dipilih adalah Kasus 3

2. Tautan rekaman wawancara  adalah sebagai berikut :Hasil Wawancara Bersama Teman Guru

Bila Anda berada dalam situasi di mana Anda adalah rekan dari guru yang ada di studi kasus 1/2/3/4, apakah yang akan Anda lakukan? Berbedakah jalan keluar Anda dengan rekan guru Anda?

Jika saya berada dalam situasi seperti kasus 3, saya akan melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh rekan saya, yakni menolak untuk meningkatkan nilai siswa sebesar 10 poin karena Penilaian hasil belajar siswa dilakukan berdasarkan asas-asas tertentu. (a) Penilaian bersifat kuantitas atau kualitas. Penilaian bersifat kualitatif dan kuantitatif berkenan dengan mutu hasil belajar. Penilaian kuantitatif berkenaan dengan banyaknya materi yang telah dipelajari. (b) Penilaian juga dilaksanakan secara berkesinambungan. Penilaian dilakukan sejak awal proses belajar, dilanjutkan sepanjang proses berlangsung, dan diakhiri pada akhir pembelajaran. Bahkan penilaian juga dilaksanakan pada tingkat pasca –pembelajaran. (c) Penilaian bersifat keseluruhan. Penilaian dilakukan terhadap keseluruh aspek pribadi siswa yang mencakup aspek-aspek intelektual, hubungan sosial, sikap, watak , sifat kepemimpinan, hubungan personal sosial, moral tanggung jawab, ketekunan bekerja, kejujuran, kesehatan rohani-jasmani, dan semua aktivitas , baik didalam maupun diluar sekolah. (d)Penilaian proses bersifat objektif. Penilaian ditujukan kearah pemeriksaan perkembangan dan kemajuan siswa dalam hubungan dengan pencapaan tujuan belajar. (e) Penilaian bersifat kooperatif. Kegiatan penialaian adalah tanggung jawab bersama, baik para guru, orang tua, siswa, maupun masyarakat. Jadi, penilaian itu merupakan hasil kerja sama antara semua pihak yang terkait, baik didalam lingkungan sekolah maupun diluar sekolah.

Kira-kira rekan kerja Anda mengambil keputusan seperti yang diambil karena berlandaskan prinsip yang mana dari ketiga prinsip dilema etika? Kira-kira bagaimana prinsip Anda sendiri?

Rekan kerja saya mengambil keputusan seperti itu karena berlandaskan prinsip berpikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking). Saya juga sependapat dengan prinsip tersebut karena peraturan dibuat untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama oleh karena itu sudah semestinya kita berpegang teguh pada peraturan yang ada. Memang ada kalanya peraturan rasanya menyimpang dari hati nurani, tetapi terkait dengan menaikkan nilai ini, rasanya tidak sejalan dengan hati nurani saya. Siswa akan selalu berpir santai dan yakin bahwa nilai mereka pasti akan meningkat jadi tidak perlu lagi susah payah belajar. KIra-kira seperti itu jadinya jika kebijakan peningkatan nilai ini ditaati.

Dari ketiga prinsip dilema etika ini, apakah yang tidak terduga atau menarik dari ketiga prinsip ini?

Hal tak terduga atau menarik dari ketiga prinsip dilema etika ini adalah ketiga prinsip tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Bisa jadi kedua prinsip digabungkan atau bahkan dikombinasikan ketiganya dalam pengambilan keputusan. Mungkin saja keputusan yang diambil dengan mengkombinasikan ketiga prinsip berpikir ini merupakan keputusan yang terbaik. Tapi apakah mungkin itu terjadi?

Pertanyaan-pertanyaan apakah yang masih mengganjal atau ingin Anda ketahui lebih lanjut tentang 3 prinsip dilema etika?

Diantara ketiga prinsip tersebut manakah yang terbaik ? Atau apakah penggunaan ketiganya tergantung pada situasi yang dihadapi? Bagaimana cara memilih prinsip yang tepat dalam pengambilan keputusan?

 

0 comments:

Posting Komentar

<<< P e n d i d i k a n >>> <<< P e r t a n i a n >>>