Dalam sebuah wawancara, Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi kita, Bapak Nadiem Makarim
menyatakan bahwa:
Beban dan
amanah kepemimpinan adalah mengimbangi semua prioritas yang terpenting. Tugas
saya dalam pendidikan adalah melakukan yang terbaik. Apa yang diinginkan
kadang-kadang belum tentu itu yang terbaik. Dan untuk membuat perubahan,
apalagi perubahan yang transformational, pasti ada kritik. Sebelum
mengambil keputusan, tanyakan, apakah yang kita lakukan berdampak pada peningkatan
pembelajaran murid? (Nadiem Makarim, 2020)
1.
Berilah komentar pada
pekerjaan CGP lain di kolom komen pada LMS.
2.
Setiap CGP minimal
mengomentari pekerjaan 2 CGP lain.
1. Pertanyaan Pemantik - Survei Pengetahuan Awal
Menurut Bapak dan Ibu, apa pesan dari
kutipan tersebut di atas?
Menurut pendapat saya sebagai seorang guru,
pesan dari kutipan di atas adalah segala keputusan yang diambil, segala hal
yang dilakukan seorang guru hendaknya selalu berorientasi pada murid bukan pada
keinginan kita sebagai guru. Orientasi pada murid dapat dikatakan sebagai kunci
pengingkatan kualitas profesi guru.
2. Pertanyaan Pemantik -
Survei Pengetahuan Awal
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,
Sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang
berpihak pada murid, Anda pasti sering dihadapkan dalam situasi di mana Anda
diharuskan mengambil suatu keputusan. Namun, seberapa sering keputusan tersebut
melibatkan kepentingan dari masing-masing pihak yang sama-sama benar, tapi
saling bertentangan satu dengan yang lain?
Bagaimana pengalaman Anda dalam menghadapi
situasi seperti ini? Pemikiran-pemikiran seperti apa yang melandasi pengambilan
keputusan Anda? Kemudian, setelah mengambil keputusan tersebut, pernahkah Anda
menjadi ragu-ragu dan menanyakan diri Anda sendiri apakah keputusan yang
diambil telah tepat, ada perasaan tidak nyaman dalam diri Anda, atau timbul
pemikiran mengganjal dalam diri Anda seperti, ‘Apakah ini sesuai peraturan?’
atau ‘Bagaimana panutan saya akan berlaku dalam hal seperti ini?’
Pernah suatu ketika dua orang siswa SMAN 1
Banjarangkan mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah dan lolos ke babak final
untuk mempresentasikan karya tulisnya secara langsung di hadapan dewan juri.
Sayangnya, presentasi karya tulis tersebut bertepatan dengan pelaksanaan
Penilaian Akhir Semester di Sekolah. Siswa tersebut kebingungan. Sebagai
pembina ekstra, saya mencoba untuk mengajak mereka berdiskusi,
menimbang-nimbang sisi positif dan negatif yang ada. Akhirnya siswa memilih
untuk mengikuti lomba dan menyampaian permakluman kepada guru mapel yang di
ujikan saat PAS. Untungnya guru yang bersangkutan mau memaklumi dan bersedia
untuk memberikan PAS susulan walaupun itu berarti mereka harus sedikit lebih
"repot" karena harus menyiapkan soal susulan. Inilah yang terkadang
membuat saya tidak nyaman.
3.
Bacalah studi kasus pengambilan keputusan yang telah disediakan
di tautan: https://docs.google.com/forms/d/1cO5I4dl-HOoPV2_mDrIz4ilAGSdj8Vy5-U2XLTcbrtI/edit?usp=sharing dan jawablah pertanyaan-pertanyaannya.
Di sini tidak
ada jawaban benar atau salah. Hal ini dilakukan semata-mata
untuk meninjau pengetahuan dan pengalaman awal Anda dalam memahami topik
pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.
Bagilah pengalaman di
sekolah asal Anda, bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran
mengambil suatu keputusan atau bagaimana Anda melihat pimpinan di sekolah Anda
mengambil suatu keputusan? Di sini pemimpin pembelajaran bisa seorang guru yang
harus mengambil keputusan-keputusan setiap harinya di dalam kelas, atau
seorang murid yang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam proses
pembelajarannya ataupun pimpinan di sekolah asal Anda yang seringkali perlu
mengambil keputusan sulit dalam tugas sehari-harinya.
Ajukan
pertanyaan-pertanyaan atau harapan-harapan Anda mengenai materi pengambilan
keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, baik untuk diri Anda maupun kelak
untuk murid-murid dan lingkungan Anda.
Setelah membayangkan
diri Anda mengambil keputusan yang telah ditentukan, apakah Anda pernah
bertanya kembali kepada diri sendiri, apakah keputusan yang diambil telah
tepat, atau sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, apakah Anda pernah
memiliki rasa tidak nyaman atas keputusan-keputusan yang telah dibuat?
Setelah tuntas membaca
dan menjawab pertanyaan pada tautan di atas, kumpulkan tugas sesuai dengan
tenggat waktu yang telah ditentukan di LMS.
a. Studi Kasus: Anda adalah Kepala Sekolah
yang baru diangkat di SMP X. Wakil Kepala Sekolah Kurikulum mengatakan bahwa
sekolah memerlukan buku-buku pelajaran baru yang perlu didistribusikan dengan
segera kepada murid-murid. Hari itu, Anda diberitahu bahwa penerbit Y akan
hadir untuk presentasi buku-buku pelajaran untuk tahun ajaran baru. Wakasek
Kurikulum Anda mengatakan bahwa ini adalah kegiatan rutin sekolah untuk
menyeleksi buku-buku pelajaran murid kelas 1-6 menjelang tahun ajaran baru
dimulai, dan para orang tua pun sudah menunggu daftar buku-buku yang harus
dibeli. Anda pun bertemu dengan penerbit Y. Di akhir rapat, penerbit Y
memberitahu Anda bahwa jika Anda memutuskan memesan dari penerbitan mereka,
maka seperti kepala sekolah sebelumnya, Anda akan mendapatkan 'komisi'.
Penerbit memberitahu Anda bahwa kegiatan seperti ini sudah dilakukan setiap
tahun oleh pimpinan sekolah Anda terdahulu. Penerbit Y juga mengatakan bahwa
kerja sama ini sudah lama terbina, dan mereka senantiasa tepat waktu memberikan
buku-buku pelajaran yang dibutuhkan sekolah. Apa yang akan Anda lakukan sebagai
Kepala Sekolah? Suatu saat, pihak Yayasan/Manajemen Sekolah memanggil Anda
untuk mengetahui prosedur dan praktik pemesanan buku-buku tahun ajaran baru di
sekolah selama ini. Apa yang Anda katakan?
b. Bagaimana situasi di lingkungan Anda sendiri, adakah
nilai-nilai kebajikan yang dijunjung tinggi di tempat Anda bekerja, atau
tinggal? Ceritakan pengalaman Anda Anda bagaimana nilai-nilai kebajikan
tersebut telah membentuk diri Anda terutama dalam mengambil suatu keputusan?
c. Apakah
Anda pernah mengalami atau melihat suatu pengambilan keputusan serupa studi
kasus yang ditanyakan di atas, di mana ada dua kepentingan saling berbenturan?
Ceritakan bagaimana pengalaman Anda sendiri di sekolah asal Anda. Apa yang Anda
lakukan pada waktu itu, mengapa?
d. Pertanyaan-pertanyaan
apa yang ingin Anda tanyakan pada sesi Pengambilan Keputusan berbasis Pemimpin
Pembelajaran ini? Apa yang selama ini menjadi tantangan bagi Anda dalam
mengambil suatu keputusan sebagai pemimpin pembelajaran?
0 comments:
Posting Komentar